Analisis Perubahan Beban Terhdap Kinerja Generator Di PT. PJB UBJOM PTMG Arun
Sari
Perubahan beban saat pembebanan perlu diketahui dan disesuaikan dengan kemampuan generator sehingga kestabilan generator dapat dijaga. Perubahan beban akan mempengaruhi temperatur lilitan stator. Besar temperatur lilitan berbanding lurus dengan beban generator.Kenaikan temperatur stator dapat menyebabkan penurunan keandalan generator, panas yang ditimbulkan generator ini dapat memperngaruhi kerja dari generator sehingga dapat menurunkan efisiensi dari generator. Tujuan melakukan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh perubahan beban terhadap kinerja generator dan pengaruh kenaikan beban terhadap temperatur stator. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif, melakukan perhitungan secara manual dengan cara mengumpulkan data pada logsheet. Berdasarkan hasil perhitungan maka efisiensi terendah pada saat beban 4000 kW dengan persentase 94.18% dan efisiensi tertinggi pada beban 8800 kW dengan persentase 97.02%. Untuk pengaruh kenaikan beban terhadap temperatur stator didapatkan berdasarkan data di lapangan, beban tertinggi pada saat jam 12.00 dengan beban yang dihasilkan sebesar 8865 kW dengan nilai temperatur terbaca pada lilitan L1 103.8 oC, L2 104.1 oC, dan L3 103.7 oC. Beban terendah yaitu pada saat jam 14.00 dengan nilai beban 8552 kW juga nilai temperatur yang dihasilkan pada lilitan L1 sebesar 98.5oC, L2 98.3 oC, dan L3 96.7oC
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30811/tektro.v7i2.4926
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##