ANALISA SISTEM KERJA BLACK START PADA GENERATOR EMERGENCY 1.008 KW DI PT.SEWATAMA SUMBAGUT 2 PEAKER POWERPLANT 250 MW

Muhammad Hasan, Zamzami Zamzami, Nelly Safitri

Sari


ABSTRAK

Penggunaan metode Black Start pada generator set (genset)  ialah salah satu upaya peningkatan system back-up pada pembangkit bila terjadi gangguan. Black Start adalah pengoperasian unit saat terjadi gangguan dan keadaan tanpa beban dan supply dari PLN atau FSNL (Full Speed No Load) yang bertujuan untuk mengisi tegangan ke sistem agar sistem tersebut tidak berhenti . Metode black start dalam menangani masalah black out pembangkit dapat mengurangi kerugian akibat gangguan tersebut. Pada saat terjadi black out, generator pada pembangkit akan otomatis berhenti beroperasi dan membuat generator rawan mengalami kerusakan. Pada PT. Sewatama Sumbagut 2 Peaker Power Plant 250 MW Mesin Gas Type 18V50SG, operasi balck start pernah dijalankan saat terjadi pemadaman pada tanggal 31-05-2021 selama 5 jam. Tegangan yang terukur pada saat operasi black stat berlanggsung adalah 400V. Arus pada fasa L1, L2 dan L3 berkisar anatara 687A – 777A.  Kondisi arus bergantung pada beban tiap fasanya. Semakin besar beban, maka arus semakin kecil, tegangan semakin kecil, sedangkan daya aktif menjadi lebih besar. Frekuensi stabil 50 Hz. Interkoneksi dengan PLN dilakukan via telpon apabila kondisi suplai listrik kembali normal sehingga operasi black start dapat di OFF-kan

Kata Kunci: Black start, Generator Emergency, Pengeroperasian.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30811/tektro.v7i1.3868

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##