ANALISIS RUGI-RUGI PELENGKUNGAN PADA KABEL SERAT OPTIK SINGLE MODE BERDASARKAN VARIASI DIAMETER DAN JUMLAH LILITAN

Adella Mahisa Putri, Anita Fauziah, Syamsul Syamsul

Sari


Telah dilakukan penelitian mengenai rugi-rugi yang dihasilkan pada serat optik tipe G-657.A2 pada saat terjadi pelengkungan berdasarkan jumlah lilitan dan juga variasi diameter bidang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Optical Power Meter (OPM) dan Optical Light Source (OLS) sebagai alat ukur. Panjang gelombang yang digunakan sebesar 1310nm dengan panjang kabel 45m. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan menganalisa hasil dari rugi-rugi pelengkungan. Diameter bidang yang digunakan bervariasi mulai dari 0.3cm, 0.5cm, 0.7cm, 1.1cm, 2.6cm, 3cm, 5cm, 6cm, 8cm, 10cm, 12cm, 14cm, 15cm, 18cm, 20cm, 22cm, 24cm, dan 25cm, dengan penambahan jumlah lilitan mulai dari 1 lilitan sampai dengan 5 lilitan. Pengaruh diameter dan jumlah lilitan pada frekuensi 0Hz mulai terlihat pada diameter bidang 0.7cm pada jumlah lilitan ke 3 dengan nilai daya yang diterima sebesar -9.55 dBm dengan nilai loss sebesar 2.55 dB. Sedangkan pada frekuensi 270Hz, pengaruh diameter bidang dan jumlah lilitan juga terjadi pada diameter 0.7cm dan jumlah lilitan ke 3 dengan nilai daya yang diterima sebesar -12.58 dBm dengan nilai loss sebesar 5,58 dB. Begitu pula pada frekuensi 1000Hz dan 2000Hz, daya yang diterima sebesar -12.60 dBm dan -11.77 dBm dengan nilai loss sebesar 5.60 dB dan 4.77 dB. Kabel mulai pecah pada diameter 0.3cm pada lilitan ke 4.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin kecil diameter bidang maka semakin besar pula rugi-rugi yang dihasilkan. Begitu pula dengan jumlah lilitan, semakin banyak jumlah lilitan semakin besar pula nilai rugi-rugi yang dihasilkan dan juga peluang kabel serat optik pecah akibat bending semakin besar.

Kata kunci: fiber optic, single mode, macrobending, bending, OPM, OLS


Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30811/tektro.v7i1.3859

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##