ANALISIS REDAMAN PADA JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) BERTEKNOLOGI GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK (GPON) DI PT INDONESIA COMNETS PLUS KOTA LHOKSEUMAWE

Sari

Abstrak — Fiber To The Home (FTTH) merupakan suatu teknologi arsitektur jaringan yang dipilih PT. Indonesia Comnets Plus Kota Lhokseumawe sebagai media transmisi dengan kapasitas Bandwith yang besar dan berkecepatan tinggi. Pembangunan jaringan FTTH ini menggunakan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON). Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan analisis redaman pada jaringan FTTH berteknologi GPON pada wilayah Krueng Geukuh dengan parameter daya transmisi di Optical Line Terminal, power receiver, redaman serat optik, konektor, passive splitter, dan sambungan. Hal tersebut dilakukan dengan metode link power budget. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perhitungan link power budget terbesar pada jaringan FTTH di wilayah Krueng Geukuh adalah sebesar 20,59 dB dengan panjang serat 2,45 km dan perolehan margin daya sebesar 9,41 dBm. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan dilapangan didapatkan hasil tersebut lebih besar dari hasil perhitungan yaitu 20,84 dB. Hal ini terjadi dikarenakan terjadinya dispersi pada saat proses pentransmisian, namun masih berada dibawah 28 dB. Hasil tersebut berarti bahwa jaringan FTTH ini sudah memenuhi standard ITU-T G.984.

Kata-kata kunci: Bandwith, GPON, FTTH, Link Power Budget