Studi Pengaturan Bahan Bakar Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Sumbagut 2 Peaker 250 MW

Hidayat Saputra, Nazaruddin Nazaruddin

Sari


Abstrak —Kebutuhan energi listrik terus bertambah memnyebabkan kurangnya pasokan listrik sehingga membuat pemerintah menggunakan PLTMG sebagai alternatif mengingat kapasitas daya listrik yang dibangkitkan  sangatlah  besar  dengan  masa  kontruksi  pembangkit  yang  relatif  singkat.  Salah  satu  bagian penting ialah sistem bahan bakar, pada sistem ini perlunya pengaturan baik dari segi suhu jumlah maupun tekanan bahan bakar. Untuk mengatur tekanan maka perlu menggunakan dual stage yaitu 2 tahapan untuk menurunkan tekanan sehingga gas yang dipakai sebagai bahan bakar dapat digunakan untuk membangkitkan listrik. bahan bakar dapat dihitung penggunaan hariannya terhadap daya listrik yang dibangkitkan sehingga dapat mengetahui jumlah harian volume rata-rata gas yang terpakai yang disebut dengan Specific Fuel Gas (SFC).  Perhitungan  SFC dilakukan  dengan menghitung  dalam  periode  waktu  24  jam  dan  dalam  30  hari, sehingga  didapat  hasil  perbandingan  antara daya  yang  dibangkitkan  dengan  konsumsi  bahan  bakar  yang digunakan.

 

Kata-kata kunci: Listrik, Tekanan, Specific Fuel Consumption(SFC).


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dori, Yuvenda, dkk. 2017. “Analisa Kekuatan Pegas PressureReducerSebagai Penurunan Tekanan Pada Mesin Duel Fuel”,INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional dan Teknologi.

Morteza, Hosseinnia, dkk. 2017. “Energy

Analysis Of Natural Gas Pressure Reduction Station Equipped with Turbo Expander and Solar Collector”, International Conference on SolarEnergy (ICESE 2017).

Hendra, Uloli, dkk. 2018 (Juni). “Analisis

Pemakaian Bahan Bakar pada Mesin MAK

M453 Unit 5 PLTD Telaga”, Jurnal Teknik.

Volume 16, No. 1.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/tektro.v5i2.3111

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##