PENGUJIAN DRIVE TEST UNTUK MENENTUKAN KUALITAS LAYANAN JARINGAN 4G LTE DI KOTA LHOKSEUMAWE

Sari

Abstrak – Teknologi jaringan 4G sering disingkat dengan LTE. LTE merupakan singkatan atau kepanjangan dari Long Term Evolution. Teknologi ini telah dikenal secara umum dengan istilah 4G LTE. Jaringan 4G LTE memiliki kemampuan transfer data dapat mencapai 100 Mbps pada sisi downlink dan pada sisi uplink 50 Mbps. Akan tetapi jaringan 4G LTE dari kedua provider Telkomsel dan Tri masih terbatas di wilayah Kota Lhokseumawe dan Sekitarnya. Dari masalah yang ada memunculkan sebuah solusi untuk menganalisis perbandingan kinerja jaringan 4G LTE antara Telkomsel dan Tri. Untuk dapat mengetahui bagaimanakah kinerja jaringan 4G LTE dari Telkomsel dan Tri yaitu dengan mengukur parameter RSRP, RSRQ, dan SNR. Parameter tersebut diukur dengan menggunakan aplikasi Net Monitor Pro dengan menggunakan metode Drive Test. Pada Telkomsel nilai range terbaik berada di wilayah Jln Merdeka dengan nilai RSRP -75 dBm, RSRQ -14 dB, SNR -4 dB, sedangkan nilai terburuk pada wilayah Alue Awe RSRP -100 dBm, RSRQ -14 dB, SNR -2 dB, selanjutnya nilai terbaik pada Tri berada di wilayah Kuta Blang dengan nilai RSRP -71 dBm, RSRQ -10 dB, dan SNR 21 dB, sedangkan nilai terburuk pada wilayah Alu Awe RSRP -95 dBm, RSRQ -7 dB, SNR 15 dB. Untuk kinerja jaringan 4G LTE di wilayah Kota Lhokseumawe dan Sekitarnya menggunakan Telkomsel kurang optimal, gangguan yg terjadi dipengaruhi oleh padatnya penduduk serta bangunan. Untuk kinerja 4G LTE menggunakan Tri sangat optimal, hanya gangguan yang terjadi pada jaraknya user dengan BTS.

Kata kunci - 4G LTE, Telkomsel, Tri, RSRP, RSRQ, SNR, Net Monitor Pro, Drive Test