RANCANG BANGUN ALAT PENGUKURAN KADAR GAS BERBAHAYA UNTUK GALIAN TAMBANG BERBASIS WIRELESS

Habdi Rizki, Azhar Azhar, Muhammad Kamal

Sari


Abstrak — Gas beracun atau berbahaya merupakan gas kimia yang dapat menyebabkan keracunan, apabila gas tersebut dihirup oleh manusia. Keracunan dapatterjadi dalam waktu singkat yang disebutjuga dengansebutan mendadak atau akut.Setelah masuk kedalam tubuh, gas beracun menyebabkan asma atau iritasiyang menyebabkan rusaknya sel dalam tubuh, pingsan, lemas  karena kekurangan oksigen didalam tubuh dan gangguan organ tubuh lainnya hingga menyebabkan kematian. Atas dasar itu penulis mencoba untuk memberikan solusi dengan membuat alat untuk mengukur kadar gas beracun atau berbahaya dengan sensor gas jenis MQ-7 untuk karbon monoksida (CO), MQ-4 untuk gas metana (CH4) dan sensor gas jenis MQ-136 untuk mendeteksi Hidrogen Sulfida dimana nantinya ada sensor diproses oleh mikrokontroler (arduino ATMEGA328) dan dikirim ke mikrokontroller receiver untuk ditampilkan berapa kadar gas yang diukur (ppm). Pada pengujian yang dilakukan dari knalpot sepeda motor menghasilkan 63 hingga 69 ppm untuk gas CO. Untuk jenis metana pada korek api gas cair menunjukkan 80-90 ppm dan untuk jenis gas hidrogen sulfida dari biogas menunjukkan 1-9 ppm. Jarak maksimal dengan menggunakan modul wireless pada ruang terbuka hanya 7 m dan 4 m pada ruang tertutup. Hasil gas yang diuji masih dalam skala rendah, tetapi jika terhirup terus menerus akan berakibat fatal pada kesehatan.

 

Kata Kunci : Arduino, sensor gas, gas beracun,wireless,  mikrokontroller


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anwar, Khairul, dkk. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan Pengendalian Resiko Pada Pekerjaan Tambang Belerang ( Studi Pada pekerja Tambang Belerang di Taman Wisata Alam).

ATMega328. “Architecture ATMega 328” http://duinoworks.balleti.com (diakses pada 24 Agustus 2016).

Artanto, Dian (2012). Interaksi Arduino dan LabVIEW. Jakarta. Elex Media Komputindo.

Nebath, Evert, dkk. (2015). Rancang Bangun Alat Pengukur Kadar Gas Berbahaya CO dan CO2 di Lingkungan Industri. E-Jurnal Teknik Elektro dan Komputer. ISSN : 2301-8402

Arrosyid, Harun M, dkk (2012). Implementasi Wireless Sensor Network untuk Monitoring Parameter Energi Listrik Sebagai Peningkatan Layanan bagi Penyedia Energi Listrik.

Indahwati, Elly dan Nurhayati (2012). Rancang Bangun Alat Pengukur Konsentrasi Gas Karbon Monoksida (CO) Menggunakan Sensor Gas MQ135 Berbasis Mikrokontroller Untuk Komunikasi Serial USART.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/tektro.v1i1.1416

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##