PENGARUH VARIASI KONSENTRASI NaOH DAN BERAT NATRIUM MONOKLOROASETAT PADA PEMBUATAN (Carboxymethyl Cellulose) CMC DARI SERAT DAUN NENAS (Pineapple-leaf fibres)

Zia Maulina, Adriana Adriana, Teuku Rihayat

Sari


Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh variasi konsentrasi NaOH dan berat Natrium Monokloroasetat pada pembuatan CMC (Carboxymethyl Cellulose) dari serat daun nenas (Pineapple-leaf fibres)  dengan proses preparasi bahan baku, isolasi selulosa dan sintesis CMC. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan variasi  konsentrasi NaOH dan rasio natrium monokloroasetat : selulosa untuk memperoleh nilai rendemen, pH, kadar air,densitas, viskositas dan derajat substitusi yang tertinggi. Variasi konsentrasi NaOH yang digunakan adalah 15%, 30%, dan 45% dengan rasio natrium monokloroasetat : selulosa adalah 4:5, 5:5, 6:5, 7:5 dan  8:5. Dari hasil penelitian diperoleh rasio natrium monokloroasetat : selulosa terbaik yaitu 7 gram : 5 gram dengan konsentrasi NaOH 45% didapatkan nilai rendemen 94%, nilai pH 7, nilai kadar air 13,26%, densitas 1.48 gr/ml, dan nilai DS tertinggi yaitu 0,82, dan berdasarkan hasil analisa FTIR CMC dicirikan dengan adanya puncak serapan pada bilangan gelombang 3263.56 cm-1  – 3275.13 cm-1 menandakan adanya gugus hidroksil (–OH). Pada puncak serapan dengan bilangan gelombang 1581.63 cm-1 menunjukkan adanya gugus karbonil (C-O). Pada puncak serapan dengan bilangan gelombang 1408.04 cm-1  menunjukkan adanya ikatan (-CH2) yang berpengaruh terhadap pembentukan CMC. Pada serapan  panjang gelombang 1049.28 cm-1 – 1099.43 cm-1 menunjukkan adanya eter yang terbentuk yaitu gugus (-O-), selama 4 jam waktu reaksi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustriono, F. R., dan Hasanah, A.N. (2016). Pemanfaatan limbah sebagai bahan baku sintesis karboksimetil selulosa : Review. Farmaka.

Badan Standarisasi Nasional. SNI 06-3736-1995 : Natrium karboksilmetil selulosa teknis. Jakarta (ID) : BSN.

Baharuddin, M., Sappewai., Karisma., dan Fitriyani, J. (2016).

Produksi bioetanol dari jerami padi (Oryza sativa l) dan kulit pohon dao (Dracontamelon) melalui proses sakarifikasi dan fermentasi serentak (SFS). Chemicaet natura acta. 4(1): 2.

Hidayat, P. (2008). Teknologi pemanfaatan serat daun nanas sebagai alternative bahan baku tekstil. Teknokin. Yogyakarta.Vol 13.No. 2.

Mahendra, A., dan Mitarlis. (2017). Sintesis dan karakterisasi Carboxymethylcellulose (CMC) dari selulosa enceng gondok (Eichhorniacrassipes). Unesa journal of chemistry.

Melisa., Bahri, S., dan Nurhaeni. (2014). Optimasi sintesis karboksimetil selulosa dari tongkol jagung (Zea mays l.). Online Journal of Natural Science. 3(2):70-78.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jstr.v17i2.1486

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License

Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2016 All rights reserved |Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi p-ISSN: 1693-248X , e-ISSN: 2549-1202.