PENYULINGAN MINYAK NILAM DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI MATAHARI SEBAGAI SUMBER PEMANAS

Muhammad Rezi Syahputra, Teuku Rihayat, Muhammad Jazuli, Shafira Riskina

Sari


Provinsi Aceh merupakan daerah penyumbang minyak nilam terbesar di Indonesia. Namun sebagian besar masih diusahakan oleh petani nilam, kebanyakan dari mereka masih menggunakan kayu bakar, gas dan  listrik konvensional yang merupakan energi tidak ramah terhadap lingkungan dan ketersediaannya sewaktu waktu dapat berkurang, dimana kayu bakar, gas dan listrik konvensional  yang digunakan sebagai pemanas  untuk proses penyulingan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan energi sinar matahari yang tidak pernah habis, dan energi tersebut dimanfaatkan  dengan mengunakan panel surya yang menghasilkan energi listrik yang digunakan sebagai energi untuk menghidupkan pemanas listrik untuk memanaskan air pada proses penyulingan. Hasil penyulingan Minyak nilam dalam penelitian ini menggunakan analisa standart menurut SNI 06-2385-2006. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode uap pada temperatur 1000ºC menghasilkan rendemen penyulingan tertinggi pada  temperatur penyulingan 135ºC dan waktu penyulingan selama 6 jam, yaitu 3,77% serta hasil terendah diperoleh pada temperatur penyulingan 120ºC dan waktu penyulingan selama 6 jam yaitu 2,30% dengan kadar Patchouli Alkohol nilainya sekitar 31,115% - 44,00%. Secara signifikan hasil penelitian menunjukan bahwa rendemen minyak meningkat dengan peningkatan temperatur penyulingan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Filiptsova, O. V., Gazzavi., Rogozina, L. V., Timoshyna, I. A., Naboka, O. I., Ye, V. D., Ochkur, A. V. (2017). The Essential oil of resemary and its effect on the human image and numerical short-term memory. Basic and Applied Sciences, 4, 107-111.

Gill, D. J., Roca, L., Zaragoza, G., & Berenguel, M. (2017). A feedback control system withreference governor for a solar membrane distillation pilot facility. Renewable Energy, 120, 536-549.

Kumar, R., Sharma, S., Sharma, S., & Kumar, N., (2016). Drying methoda and distillation time affects essential oil content and chemical compositions of Acorus calamus l. In the western himalayas. Applied Research on Medicinal and Aromatic Plants, 3, 136-141.

Kültürela, Y., & Tarhan, S. (2016). A solar distillery of essential oils with compound parabolic collectors (CPCs). Agricultural Sciences, 31, 72-83

Luyben, W. L. (2017). Control of heat-integrated extractive distillation processes. Computer & Chemical Engineering, 111, 267-277.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jstr.v15i2.1474

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License

Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2016 All rights reserved |Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi p-ISSN: 1693-248X , e-ISSN: 2549-1202.