PENGGUNAAN KATALIS HETEROGEN UNTUK PRODUKSI BIODISEL

Eka Kurniasih

Abstract


Biodiesel biasanya produksi dengan menggunakan katalis homogen. Katalis
homongen mempunyai kelemahan yaitu menghasilkan produk samping berupa
sabun. Karena adanya kelemahan pada katalis homogen, maka sekarang mulai
dikembangkan pengganti katalis homogen dengan menggunakan katalis
heterogen. Kelebihan katalis heterogen yaitu mudah dipisahkan di akhir proses.
Peada penelitian ini digunakan katalis heterogen H-zeolit untuk mengatasi
masalah yang timbul karena penggunaan katalis homogen dalam produksi
biodiesel. Katalis H-zeolit disintesa dari zeolit alam Ujong Pancu melalui
proses aktivasi, impregnasi KI/KIO3 dengan menvariasikan konsentrasi larutan
impregnator 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, dan proses kalsinasi. Penelitian
bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi katalis zeolit dengan impregnasi
KI/KIO3 terhadap kandungan ester, densitas. Hasil analisa kandungan ester
menggunakan Gas Chromatografi (GC) menunjukkan konversi metil ester yang
terbaik terdapat pada produk biodiesel yang menggunakan katalis H-Zeolit
impregnasi KIO3 dengan konsentrasi 12,5% memperoleh kandungan ester
63,51 %. Dari analisa densitas diperoleh 0,88142 g/cm3 yaitu berada pada
rentang yang telah ditetapkan oleh syarat mutu biodiesel 7182:2015, yaitu
0,850-0,890 g/m3. Nilai viskositas yaitu 3,5 Cp dan nilai flash point yaitu 97°C


References


Kurniasih, E. dan Pardi. 2015 “Aplikasi Zeolite Alam Ujong Pancu Sebagai Katalis Pada Reaktor Berisian (Fixed Bed Reactor) Untuk Produksi Biodiesel Berbasis Crude Palm Oil Skala Batch,” Laporan Penelitian, Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Kusuma, I.R. Hadinoto, P.J. Ayucitra, A. dan Ismadji, S.2011. “Pemanfaatan Zeolit Alamsebagai Katalis Murah dalamProses Pembuatan Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit,” Di dalam: Ismadji (ed). Prosiding Seminar Nasional Fundamental dan Aplikasi Teknik Kimia 2011.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya. Susanto, B.H. Nasikin, M. dan Sukirno. 2008. “Sintesis Pelumas Dasar Bio Melalui Esterifikasi

Asam Oleat Menggunakan 34 Katalis Asam Heteropoli/Zeolit,” Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik. Universitas Indonesia, Jawa Barat.

Susilowati, 2012. “Biodiesel dari Minyak Biji Kapuk dengan Katalis Zeolit,” Jurnal Teknik Kimia. Vol. 1. No. 1. hal.10-14 (Diakses 06 Desember 2015).

Trisunaryanti, W. Triwahyuni, E. dan Sudiono, S. 2005. “Preparasi, Modifikasi dan Karakterisasi Katalis NI-Mo/Zeolit Alam danMo-NI/Zeolit Alam,” J. Sains Kimia. Vol. 10 (4):269-282.

Wendi, Cuaca, V. dan Taslim. 2015. “Pengaruh Suhu Reaksi dan

Jumlah Katalis pada Pembuatan Biodiesel dari Limbah Lemak Sapi dengan Mengunakan Katalis Heterogen CaO dari Kulit Telur Ayam,” Jurnal Teknik Kimia USU. Vol. 4. No. 1 (Maret 2015). USU (Diakses 11 Oktober

.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jstr.v15i1.522

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2016 All rights reserved |Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi p-ISSN: 1693-248X , e-ISSN: 2549-1202.