Evaluasi Kinerja Heat Exchanger E-401 Pada Unit Pe3 Pt. Lotte Chemical Titan Nusantara

Achmad Naufal Al Ghifary, Amanda Nabila Hasya, Tubagus Riadz, Lia Cundari

Abstract


Heat exchanger adalah peralatan yang digunakan dalam proses perpindahan panas antara fluida dingin dan panas yang memiliki perbedaan temperatur tanpa terjadi proses perpindahan massa di dalamnya. Permasalahan yang ada pada alat heat exchanger berupa pembentukan fouling yang dapat dipengaruhi oleh kondisi operasi yaitu temperatur fluida. Pembentukan fouling pada alat heat exchanger dapat menurunkan efisiensi kerja dari alat ini. Dalam laporan ini, dilakukan evaluasi kinerja heat exchanger E-401 pada Unit PE-3 PT. Lotte Chemical Titan Nusantara untuk mengetahui pengaruh dari gangguan pembentukan fouling terhadap kinerja dari heat exchanger E-401. Evaluasi kinerja heat exchanger E-401 diselesaikan dengan metode perhitungan Kern yang menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Penelitian ini mengambil data operasional heat exchanger E-401 dalam rentang periode Agustus hingga Desember 2021 dengan tingkat efisiensi aktual sebesar 64.07%; 47.15%; 63.53%; 66.08%; 73.23%. Nilai fouling factor hasil perhitungan data aktual sebesar 0.0002 m2hOC/kcal. Heat exchanger E-401 memenuhi tingkat efisiensi desain jika mencapai angka 74.5827% dan nilai fouling factor desain sebesar 0.0007 m2hOC/kcal. Untuk itu, perlu dilakukan optimasi desain heat exchanger agar meningkatkan efisiensi kinerja alat.

Kata Kunci: Heat Exchanger, Fouling Factor, Efisiensi


References


B. Aznam dan E. Rukmana. 2007. Analisis Performansi pada Heat Exchanger Jenis Sheel and Tube Tipe Bem Dengan Menggunakan Perubahan Laju Aliran Massa Fluida Panas (Mh). SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Vol. 1, #1, 1-7.

C. Anthony, Z. Anxionnaz-Minvielle, G. Cwicklinski, N. Guintrand, A. Buffet dan B. Vinet. 2020. Shell-and-tube Heat Exchanger Geometry Modification: An Efficient Way to Mitigate Fouling. Heat Transfer Engineering. Vol. 41, #2, 170-177.

D.B. Emilio, F. Coletti, S. Macchietto. 2019. Modeling and Prediction of Shell-side Fouling in Shell-and-tube Heat Exchangers. Heat Transfer Engineering. Vol. 40, No. 11, pp. 845-861.

Falah, H. 2018. Analisis Pengaruh Flow Rate dan Pressure pada In Situ Well Repair Menggunakan Material Polyacrylamide dengan Cfd-Fem Coupling Method. Tugas Akhir S1 Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

H. Ekadewi Anggraini. 2001. Penggunaan Baffle pada Shell-and-Tube Heat Exchanger. Jurnal Teknik Mesin. Vol. 3, #1, 19-23.

H. Djaruddin. 2008. Metode Penentuan Waktu Pembersihan Penukar Panas Reaktor Nuklir. Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir. Vol. 5, #2 25-31.

H. Suhengki. dan A.F. Lubis. 2018. Pengaruh Fouling terhadap Laju Perpindahan Panas pada Superheater Boiler CFB PLTU Sebalang. Jurnal Power Plant. Vol. 6, #1, 48-57.

G. F. Hewitt, G.L. Shires dan T. R. Bott, 1994. Process Heat Transfer. Boca Raton, Florida: CRC Press.

F.J. Ali, A. Baheri, M.K. Hafshejani dan A. Arad. 2012. Optimization of baffle spacingon heat transfer, pressure drop and estimated price in a shell-and-tube heat exchanger. World Applied Sciences Journal. Vol. 18, #12, 1727-1736.

D.Q. Kern, 1983. Process Heat Transfer. McGraw-Hill: Singapore.

Labele-alawa, B.T. dan I.O. Ohia. 2014. Influence of Fouling on Heat Exchanger Effectiveness in a Polyethylene Plant. Energy and Power. Vol. 4, #2, 29-34.

D. Lawler, 1979. Fouling of Crude Oil in Refinery Heat Exchangers. In Proceeding of the Conference on Fouling, Science or Art, The Institute of Chemical Engineers UK.

L. Huadong dan V. Kottke. 1998. Effect of baffle spacing on pressure drop and local heat transfer in shell-and-tube heat exchangers for staggered tube arrangement. International Journal of Heat and Mass Transfer. Vol. 41, #10, 1303-1311.

P. Reftian Jalu, S. Rulianah, C. Sindhuwati dan R. Raharjo. 2021. Evaluasi Pressure Drop Heat Exchanger-03 pada Crude Distillation Unit PPSDM Migas Cepu. Jurnal Teknologi Separasi. Vol. 7, #2, 505-513.

Rahmadani, F. 2017. Optimasi Kondisi Operasi untuk Mengurangi Fouling pada Heat Exchanger di Residual Fluid Catalytic Cracking Unit (RFCC) PT. Pertamina (persero) RU IV – Cilacap. Tugas Akhir S1 Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Romadon, D. 2018. Pengaruh Pengendalian Temperatur terhadap Pembentukan Fouling pada Heat Exchanger. Tugas Akhir S1 Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

R. K. Sinnot, 1993. Chemical Engineering Design Volume 6 Second Edition. Oxford: Pergamon Press.

R. K. Sinnott, 2005. Chemical Engineering Design Volume 6 Fourth Edition. London; Elsevier.

J. S. R. Tabares, L. Perdomo-Hurtado dan J. L. Aragon. 2019. Study of Gasketed-Plate Heat Exchanger Performance based on Energy Efficiency Indexes. Applied Thermal Engineering. Vol. 159, 113-902.

M.R. Zain dan A. Mustain. 2020. Evaluasi Efisiensi Heat Exchanger (HE - 4000) dengan Metode Kern. Jurnal Teknologi Separasi. Vol. 6, #2, 415-420.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jstr.v20i01.3255

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2016 All rights reserved |Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi p-ISSN: 1693-248X , e-ISSN: 2549-1202.