STUDI KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL DENGAN MENGGUNAKAN POFA SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL AC-BC

Parha Kamilatun Nuha Daulay, Syaifuddin Syaifuddin, Kurniati Kurniati

Sari


ABSTRAK

POFA  merupakan  bahan  yang  memiliki  sifat  pozzolanik,  yang  berarti  dapat  bereaksi dengan kalsium hidroksida yang dihasilkan selama hidrasi semen pada aspal sebagai filler pada campuran aspal AC-BC. Penelitian di laboratorium terhadap uji Marshall mengikuti pedoman pada SNI 2489-2018. Tujuan penelitian untuk mengamati Karakteristik Marshall campuran AC-BC dengan POFA dan semen sebagai filler dan untuk mengetahui pengaruh infiltirasi air laut pada kadar salinitas yang berbeda dan variasi persentase POFA yang berbeda terhadap aspal AC-BC. Metode penelitian terhadap Aspal AC-BC mengacu pada Spesifikasi Bina Marga 2018, Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental,  hasil  penelitian  menunjukkan  perolehan  kadar  aspal  optimum  (KAO) sebesar 5,7%. Selanjutnya Pembuatan benda uji dengan variasi filler POFA 0%, 25%, 50%,

75% dan 100% terhadap filler semen. Uji perendaman menggunakan air laut dengan kadar salinitas 3%, diperoleh hasil Pengujian Marshall terbaik pada kadar POFA 50% dengan nilai stabilitas 1840 kg, Flow 3,5%, VIM 4,4%, VMA 14,6% dan VFB 80,95%, selanjutnya pada Kadar POFA 50% dilakukan pengujian marshall dengan dengan benda uji yang direndam  pada  variasi  kadar  salinitas  6%,  9%,  12%  dan  15%.  Dari  sampel  hasil perendaman dengan variasi kadar salinitas yang berbeda tersebut ternyata nilai parameter Marshall menurun seiring dengan penambahan persentase kadar salinitasnya. Untuk benda uji  standar (air normal) penggunaan POFA sebagai filler ternyata memberikan kontribusi positif seiring penambahan persentase POFA mulai dari 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% seluruh sampel yang diuji dengan marshall test menunjukkan karakteristik marshall yang memenuhi standar Bina Marga Spesifikasi 2018 dengan nilai stabilitas melebihi nilai stabilitas jika menggunakan filler semen, sehingga filler POFA dapat digunakan secara utuh menjadi alternatif filler baru selain menggunakan semen dan filler lainnya.

 

Kata Kunci : POFA, Aspal AC-BC, Marshall


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Damar, G. (2017). Analisa dampak rendaman air laut terhadap Durabilisat dan properties marshall pada campuran aspal AC-BC. Teknik jurusan fakultas.

Fikali Maklas, Erizal (2019).Analisis Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan.Departemen

Teknik Sipil,No 2, 04.

Haryanti,Norsamsi (2014). Karakteristik Palm Oil Fuel Ash (POFA) Dengan Bahan Tambah

Silica FUME. Jom FTEKNIK.

Oscar, K. H. (2015). Pengaruh Terendamnya Perkerasan Aspal Oleh Air laut yang ditinjau terhadap Karakteristik Marshall. Teknik Sipil.Universitas Sam Ratulangi Manado, 3.

Salma, Alwi., Dkk (2022). karakteristik aspal (HRS-WC) dalam kondisi terendam air laut dengan variasi waktu berdasarkan benda uji marshall. Jurnal Teknik Sipil dan sains, 3.

Spesifikasi Umum 2018 untuk perkerasan konstruksi jalan dan jembatan. Jakarta.

Sukirman, S., & Maulana, Y. (2016). Studi kadar optimum menggunakan alat marshall. Reka

Racana jurnal Institut Teknologi Nasional, 2.

Sukirman. (1999). Dasar-dasar Perencanaan Geometri Jalam. Institut Teknologi Nasional. Winayati, & F. L. (n.d.). Analisa Karakteristik marshall campuran AC-BC menggunakan

Filler Abu tandan sawit. Jurnal Teknik Siklus, 2018.

Wulan, R. P., & Panca, S. (2021). Karakteristik Palm Oil Fuel Ash (POFA) Dengan Bahan

Tambah Silica FUME. Jom FTEKNIK.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 
ALAMAT KANTOR REDAKSI :
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe
Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785)