PENGARUH PENGGUNAAN BOTTOM ASH SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS MORTAR SPESI TERHADAP KUAT LEKAT PASANGAN BATA

Asyraf Mukhtar, Syamsul Bahri, Abdullah Irwansyah

Sari


ABSTRAK

 

Bottom ash adalah salah satu limbah dari sisa pembakaran batubara yang mengendap pada tungku setelah proses pembakaran. Nilai modulus halus butir bottom ash sama dengan pasir, membuat bottom ash dapat digunakan sebagai material substitusi agregat halus pada mortar yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari substitusi persentase bottom ash terhadap nilai kuat lentur dan kuat lekat mortar. Metode pencampuran komposisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Absolute Methode, dengan persentase substitusi bottom ash sebesar 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Kuat lentur diuji berdasarkan SNI.03-4154-1996, benda uji berbentuk balok dengan dimensi 30 x 30 x 130 mm dan umur pengujian 1, 3, 7 dan 28 hari sejak mortar dicetak. Kuat lekat mortar spesi diuji berdasarkan SNI.03-4166-1996 dengan umur pengujian 1, 3 dan 7 hari sejak pasangan bata diikat. Substitusi bottom ash 20% mengalami peningkatan kuat lentur rata-rata tertinggi dari variasi lainnya, pada umur 7 hari diperoleh nilai kuat lentur sebesar 3,76 MPa atau 5,18% lebih tinggi dari substitusi 0% dan pada umur 28 hari substitusi bottom ash 20% diperoleh nilai sebesar 4,24 MPa atau 2,23% lebih tinggi dari substitusi

0%. Kuat lekat mortar spesi diuji pada substitusi persentase bottom ash 20% karena memperoleh nilai kuat lentur tertinggi, substitusi 20% pada umur 1 hari diperoleh nilai kuat lekat sebesar 0,168

MPa atau lebih rendah 11,3% dari produk SikaCeram TileFix – 180 GA yaitu 0,187 MPa, sedangkan pada umur 7 hari diperoleh nilai kuat lekat sebesar 0,224 MPa atau lebih rendah 12,9%

dari produk SikaCeram TileFix – 180 GA yaitu 0,253 MPa. Berdasarkan data dari hasil peneilitian, substitusi bottom ash terhadap agregat halus dapat meningkatkan kualitas dari mortar akan tetapi

penambahan bottom ash secara berlebihan juga akan mengurangi kualitas dari mortar itu sendiri..

 

Kata Kunci : Mortar, Bottom Ash, Kuat Lekat, Kuat Lentur.

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Badan Standardisasi Nasional. (1996). Metode Pengujian Kuat Geser Dinding Pasangan Bata

Merah di Laboratorium: SNI 03-4166-1996.

Badan Standardisasi Nasional. (1996). Metode Pengujian Kuat Lentur Beton dengan Balok

Uji Sederhana yang Dibebani Terpusat langsung: SNI 03-4154-1996.

Kim, H. K., & Lee, H. K. (2011). Use of power plant bottom ash as fine and coarse aggregates in high-strength concrete. Construction and Building Materials, 25(2),

Oktaviana, T., & Susilowati, A. (2021). Pemanfaatan bottom ash sebagai subtitusi sebagian agregat halus pada mortar semen. Politeknik Negri Jakarta, 04.

Pascanawaty, M. S., Sukrawa, M., & Budiwati, I. . M. (1970). Studi Eksperimental Tentang

Kekuatan Dinding Bata Dengan Perkuatan. Jurnal Spektran, 4(1), 37–46.

Singh, N., Mithulraj, M., & Arya, S. (2018). Influence of coal bottom ash as fine aggregates replacement on various properties of concretes: A review. Resources, Conservation and Recycling, 138(July), 257–271.

Zuraidah, S., & Hastono, B. (2018). Pengaruh Variasi Komposisi Campuran Mortar Terhadap

Kuat Tekan. Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan Dan Rekayasa Sipil, 1(1), 8–13.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 
ALAMAT KANTOR REDAKSI :
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe
Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785)