KAJIAN PENINGKATAN KUALITAS URUGAN PILIHAN UNTUK SUB-BASE PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN FLY ASH DAN SEMEN
Sari
ABSTRAK
Subbase adalah lapisan perkerasan jalan yang terletak diatas tanah dasar, yang berperan untuk menyebarkan beban secara merata diatas tanah dasar. Salah satu material yang digunakan untuk lapisan subbase yaitu urugan pilihan. Urugan pilihan yang digunakan pada lapisan subbase perlu adanya peningkatan kualitasnya dengan cara mencampurkan fly ash dan semen sebagai bahan stabilisasi, dengan semen 10% dan variasi penambahan fly ashI5%, 10% dan 15% kemudian dilakukan pengujian sifat fisis dan mekanis dengan metode ASTM dan SNI. Dalam penelitian ini tanah diklasifikasikan dengan metode AASHTO dengan PI 5,86% dan LL 37,88% maka tanah tersebut termasuk kelompok A-1-a. Penamabahan fly ash dan semen pada urugan pilihan juga dapat meningkatkan nilai CBR. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan nilai CBR seiring penambahan variasinya. Nilai CBR tanah asli unsoaked 7,5% meningkat menjadi 25,8%, pada pencampuran fly ash 5% dan semen 10%, demikian pula pada pencampuran persentase fly ash 10% dan semen 10% terjadi peningkatan nilai CBR unsoaked yaitu 29,9%, serta pada pencampuran persentase fly ash 15% dan semen 10% nilai CBR unsoaked terus meningkat menjadi 35,4%.
Kata Kunci : Subbase, Urugan Pilihan, Fly Ash, Semen, CBR, Stabilisasi.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
American Coal Ash Assosiation, (2003), Fly Ash Fact For Highway Engineers, FHWA IF 03 19, Federal Higway Administration US Departemen of Transportation, Washington DC.
Ariyanto, A. S (2017) Pengaruh Durabilitas Terhadap Stabilisasi Sub Base Jalan Dengan Fly Ash Dari PLTU Asam-Asam Kalimantan Selatan. Jurnal Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang.
AASHTO T 99. Standar Proctor.
ASTM C136-95a, Metode Pengujian Tentang Analisa Saringan.
ASTM D2216-92, Metode Pengujian Tentang Kadar Air Tanah.
ASTM D127-188, Metode Pengujian Tentang Berat Jenis Tanah.
ASTM D4318-95, Metode Pengujian Tentang Atterberg Limit.
Badan Standarisasi Nasional, (1989). SNI.03-1744-1989: Metode Pengujian CBR Laboratorium. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional, (1990). SNI.03-1964-1990: Metode Pengujian Berat Isi Tanah. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional, (1994). SNI 03-3438-1994: Cara Pembuatan Rencama Stabilisasi Tanah Dengan Semen Portland Untuk Jalan. Jakarta.
Braja M. Das, (1995). Mekanika Tanah Jilid I Cetakan Keempat, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Bowles, J.E., (1989). Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah, Terjemahan : JK. Hainim, Erlangga : Jakarta.
Direktorat Jenderal Bina Marga, (1990). Petunjuk Pelaksanaan Perkerasan Lentur. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga.
Fauzi, A., dkk. (2021). Pengaruh Penggunaan Fly Ash PLTU Pangkalan Susu Terhadap Kuat Tekan Mortar Geopolimer. Jurnal Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Gaol, B. J (2019) Pemanfaatan Limbah Fly Ash Pada Subgrade Lapisan Perkerasan Jalan Dengan Tambahan Semen. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Hardiyatmo, (1992). Mekanika Tanah I, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Umum.
Hardiyatmo, Harry Christady, (2015). Perencanaan Perkerasan Jalan & Penyelidikan Tanah, UGM Press: Yogyakarta.
Hatmoko, J. T & Suryadharma, H. (2020). Teknologi Perbaikan Tanah, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Indrianti T. S. (2019) Kajian Pengaruh Pemanfaatan Limbah Fly Ash Dan Bottom Ash Pada Konstruksi Lapisan Base Perkerasan Jalan. Jurnal Teknik Sipil Universitas Riau.
Sukirman, S. 1992. Perkerasan Lentur Jalan Raya. Nova: Bandung.
Yoder, E.J & Witczak, M.W., (1975). Principles of Pavement Design, 2nd Edition, New York: John Wiley & Sons, inc.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
ALAMAT KANTOR REDAKSI : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3 Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785) |