STUDI KOMPARASI ANALISIS STRUKTUR JEMBATAN GANTUNG SIMETRIS, ASIMETRIS DAN ASIMETRIS GANDA

Romizah Romizah, Musbar Musbar, Faisal Rizal

Sari


ABSTRAK

Jembatan  gantung  merupakan salah satu  pilihan yang efektif digunakan untuk wilayah dengan kondisi geografis seperti yang terdapat di Indonesia. Dibandingkan dengan jembatan

lainnya jembatan gantung memiliki bentang yang relatif panjang untuk mencapai luas atau kejauhan dari sungai, lembah dan lainnya. Dalam penelitian ini terdapat tiga tipe jembatan

gantung yaitu simetris, asimetris dan asimetris ganda, dimana yang ditinjau berupa nilai lendutan, tegangan, dan Demand Capacity Ratio (DCR). Dengan tujuan untuk mendapatkan hasil nilai lendutan, tegangan, maupun DCR yang memenuhi persyaratan terbaik terhadap ketiga tipe jembatan. Adapun setiap jembatan gantung memiliki panjang bentang 60 m dengan rasio kelengkungan kabel 1/10 L . Pemodelan dan perencanaan jembatan gantung menggunakan SAP2000 v14 dan sistem pemodelan mengacu pada Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02/SE/M/2010. Dari hasil pemodelan dan pengecekan , didapatkan nilai lendutan yang memenuhi kriteria desain pada jembatan gantung tipe simetris yaitu

0,20236 m <  L/200 m (0,3 m). Adapun untuk setiap tipe jembatan gantung memenuhi nilai tegangan aksial tarik maksimum dan gaya tegangan aksial tekan hanya terjadi pada jembatan gantung tipe asimetris dengan asimetris ganda. Nilai Demand Capacity Ratio (DCR) menunjukkan   bahwa menara sudah cukup kaku untuk semua tipe jembatan karena tidak melebihi batas maksimum DCR yaitu harus lebih kecil dari 1,00, namun keamanan pada gelagar hanya jembatan gantung tipe simetris yang memenuhi syarat DCR. Berdasarkan hasil keseluruhan setiap jembatan gantung, tipe simetris merupakan jembatan gantung yang memenuhi persyaratan terhadap lendutan, tegangan dan DCR.

 

Kata kunci : Lendutan, tegangan, DCR


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonim, 2010. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02/SE/M/2010, Jakarta.

Angraeni, I. & Hebudiman, B. 2008. “Studi Parameter Desain Dimensi Elemen Struktur Jembatan Gantung Pejalan Kaki Dengan Bentang 120 m” Jurnal Ilmiah Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional.

Arifin, A.S. Herbudiman, B. & Sukmara, G. 2018. “Kajian Analisis Struktur Jembatan Gantung

Pejalan Kaki Asimetris Ganda” Jurnal Teknik Sipil 4 (4), hal. 32-42).

Badan Standarisasi Nasional. 2007. Perencanaan dan pelaksanaan konstruksi jembatan gantung untuk pejalan kaki. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

Dewobroto, W. 2005. Perkembangan Jembatan di Indonesia. Karawaci: Universitas Pelita

Harapan.

Setiati, N. R., dkk. 2015. “Kekuatan Struktur Jembatan Gantung Sederhana Untuk Pejalan

Kaki” Jurnal HPJI. 1 (2), hal. 67-76.

Sukmara, G. & Nugraha, W. 2015. Jembatan Gantung Untuk Pedasaan Asimetris (JUDESA).

Bandung: Kementrian PUPR.

Supriyadi, B., & Muntohar, S. A. 2005. Jembatan. Yogyakarta: Beta Offset.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 
ALAMAT KANTOR REDAKSI :
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe
Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785)