SUBTITUSI PARSIAL AGREGAT HALUS DENGAN SERBUK BESI PADA CAMPURAN LASTON AC-WC

Iman Saputra, Rosalina Rosalina, Cut Yusnar

Sari


ABSTRAK

Limbah serbuk besi merupakan sisa potongan atau pembubutan besi tuang yang berasal dari hasil pemakaian industri. Limbah yang dihasilkan dari sisa bubut dibuang begitu saja tanpa memikirkan dampak negatif yang berpengaruh pada lingkungan sekitar. Penggunaan limbah serbuk besi bertujuan untuk mengetahui nilai karakteristik Marshall pada lapisan perkerasan Asphalt Concrete–Wearing Course (AC–WC). Metode penelitian mengikuti standar yang berlaku pada campuran laston AC–WC. Limbah serbuk besi yang digunakan berasal dari bengkel bubut Cunda, Kabupaten Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Pemadatan benda uji dilakukan dengan tumbukan 2 x 75 tiap permukaan untuk lalu lintas berat. Pada penelitian ini variasi campuran ideal diperoleh kadar aspal optimum (KAO) sebesar 6,4%. Penggantian variasi kadar serbuk besi sebesar 0%, 5%, 10%, 15%. Hasil parameter uji Marshall pada kadar aspal optimum (KAO) 6,4, persentase penggantian sejumlah agregat halus dengan variasi serbuk besi menghasilkan performa terbaik (% optimum) untuk campuran laston AC-WC adalah sebesar

15%. Pada penggantian tersebut didapat nilai Density sebesar 2,38%, nilai stabilitas sebesar 3582 kg, nilai Flow 3,3%, nilai Marshall Quotient (MQ) sebesar 1098,77 kN/mm, nilai Void in Mix (VIM) sebesar 3,67%, nilai Voids in the Mineral Agregat (VMA) sebesar 16,49%, dan nilai Voids Filled with Bitumen (VFB) sebesar 79,84%. Semua variasi kadar limbah serbuk besi memenuhi persyaratan parameter Marshall.

 

Kata Kunci : Limbah Serbuk Besi, Marshall, Asphalt Concrete–Wearing Course (AC–WC).

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Bahri, Samsul., 2010, “Pengaruh Limbah Serbuk Besi Sebagai Pengganti Sejumlah Agregat

Halus Terhadap Campuran Aspal” Jurnal Teknik Sipil Inersia. 1 (2), Hal : 25 - 32

Bukhari, dkk. 2007. Rekayasa Bahan dan Tebal Perkerasan. Fakultas Teknik Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala.

Daryus. A. 20 Juni 2018. Diktat Kuliah Proses Produksi. http://ft.unsada.ac.id

Dewanti, Melinda. 2016. Penggunaan Crumb Rubber Untuk Perkerasan Jalan Dengan Uji Marshall Dan Wheel Tracking Menggunakan Sistem Warm Mix Pada Campuran AC- WC, Skripsi. Jakarta: Universitas Mercu Buana.

Direktorat Jenderal Bina marga. 2005. Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan.

Bandung : Pusat Litbang prasarana Transportasi Badan Penelitian dan pengembangan. Direktorat Jenderal Bina marga. 2018. Spesifikasi Umum 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi

Jalan dan Jembatan. Jakarta : kementrian Pekerjaan umum dan Perumahan rakyat.’

Hendarsin. Shirley l. 2000. Perencanaan Teknik Jalan Raya. Jurusan teknik Sipil. Bandung : Politeknik Negeri Bandung.

Junianda, Siti Fathma. 2019, Subtitusi Limbah Serbuk Besi Terhadap Ketahanan Suhu Pada Agregat Halus Campuran Laston AC-BC , Tugas Akhir. Lhokseumawe: Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Pasaribu, Iffah Fathaniah. 2015, Pengaruh Penggunaan Limbah Serbuk Besi Terhadap Campuran Aspal Panas Jenis AC-WC , Tugas Akhir. Sumatera Utara : Universitas Sumatera Utara.

Saodang. Hamirhan. 2005. Konstruksi Jalan raya. Bandung : Nova. Sukirman, Silvia. 2010. Beton Aspal Campuran Panas. Jakarta : Granit.

Sukirman, Silvia. 1999. Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Bandung : Nova. Sukirman, Silvia. 2003. Beton Aspal Campuran Panas. Jakarta : Yayasan Obor Jakarta.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 
ALAMAT KANTOR REDAKSI :
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe
Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785)