SUBTITUSI TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP CAMPURAN LASTON AC-BC

Ahmad Rizqi Muyassar, Syarwan Syarwan, Edi Majuar

Sari


ABSTRAK

Jalan dibangun sebagai penghubung antara satu kawasan dengan kawasan yang lain, maka

dibutuhkan jalan sesuai dengan persyaratan bahan dan lapisan aspal beton yang mempunyai mutu baik sesuai spesifikasi. Salah satu faktor kerusakan jalan adalah akibat beban kendaraan yang tinggi dan faktor cuaca. Berdasarkan permasalahan tersebut banyak diteliti tentang bahan tambah dari material lokal untuk memodifikasi sifat-sifat aspal dalam campuran laston sehingga dapat meningkatkan stabilitas perkerasan. Penelitian bertujuan mengetahui seberapa besar nilai karakteristik Marshall setelah distribusi tempurung kelapa terhadap campuran laston AC-BC. Penelitian menggunakan tempurung kelapa dengan variasi kadar temurung kelapa sebesar 0%,

25%, 50%, 75%, 100% dari berat agregat halus lolos saringan nomor3/4 dan tertahan saringan

nomor 4, dengan variasi kadar aspal ideal 4,45%, 5,0%, 5,5%, 6,0%, 6,5% didapatkan kadar aspal optimum 5,5%. Pengumpulan data menggunakan metode eksperimen dengan suatu percobaan untuk mendapatkan hasil pengujian, dilakukan pada Laboratorium Jalan Raya Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tempurung kelapa mempengaruhi karakteristik campuran. Semakin besar persen tempurung kelapa yang digunakan menyebabkan VIM dan VMA meningkat, stabilitas (ketahanan), flow, density dan VFB menurun. Campuran material tanpa substitusi tempurung kelapa (0%) memiliki nilai stabilitas 2101 kg, kelelehan (flow) 3,7 mm VMA 15,8%, VIM 4,4%, VFB 79%, Marshall Quotient (MQ) 575,9 kg/mm dan kepadatan (density) 2,31 gr/cm3. Sedangkan persetase substitusi variasi tempurung kelapa menghasilkan campuran yang terbaik pada variasi tempurung  kelapa 25% dengan stabilitas 1763 kg, kelelehan (flow) 3,6 mm VMA 16,8%, VIM

5,4%, VFB 78,2%, Marshall Quotient (MQ) 489,99 kg/mm dan kepadatan (density) 2,30 gr/cm3.

 

Kata kunci: tempurung kelapa, AC-BC, Marshall


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Badan Standarisasi Nasional, 1989. SNI 03-1737-1989 tentang Tata cara Pelaksanaan Lapis

Aspal Beton ( Laston) untuk Jalan Raya. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional, 2002. SNI 03-6820-2002 tentang Spesifikasi Agregat Halus untuk Pekerjaan Adukan dan Pelasteran dengan Bahan Bakar Semen. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional, 1991. SNI 06-2441-1991 tentang Metode Pengujian Berat Jenis

Aspal Padat. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. Tamado., 2013, Pengaruh tempurung kelapa sebagai pengganti

Sejumlah Agregat Halus Terhadap Campuran Aspal, Jurnal Teknik Sipil

Inersia Fakultas Teknik Universitas Bengkulu.

Hendarsin, S, L., 2000, Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negeri Bandung, Jurusan Teknik Sipil.

Sukirman, S., 2003, Beton Aspal Campuran Panas, Jakarta: Granit. Sukirman, S., 1999, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Bandung: Nova.

Spesifikasi Umum., 2018, Dokumen Pelelengan Nasional Penyediaan Pekerjaan Kontruksi, Direktorat Jendral Bina Marga.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 
ALAMAT KANTOR REDAKSI :
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe
Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785)