ANALISA KINERJA LALU LINTAS SIMPANG TIGA LENGAN TIDAK BERSINYAL PADA JALAN BANDA ACEH-MEDAN SIMPANG REUBE KECAMATAN GRONG-GRONG KABUPATEN PIDIE

Mukhraja Mukhraja, Gustina Fitri, Miswar Miswar

Sari


Pesimpanganmerupakantitikpertemuandarijaringanjalanrayaberfungsisebagaitempatkendaraanmelakukanperubahanarahpergerakanaruslalulintas. Penelitianini di lakukan pada jalan Banda Aceh – Medan SimpangReubeKecamatanPidieKabupatenPidie, adapunpermasalahan yang ditinjauuntukmenganalisakinerjalalulintassimpangtigalengantidakbersinyal, penelitianinimengevaluasibesarnyakapasitas, derajatkejenuhantundaan dan besarnyapeluangantriandenganmengunakanmetode  ManualKapasita Jalan Indonesia (MKJI 1997). Adapun data yang diambil pada penelitianiniadalah data geometriksimpang, populasipenduduk, hambatansamping, kondisilingkungan, serta volume lalu-lintas yang dilalukansurvei pada hariSenin, Selasa dan Kamis pada jam pagipukul 07.00-19.00 WIB, dengandurasi per 5 menit. Hasil perhitungan pada kondisieksistingsimpangtakbersinyaldiperoleh  total volume 2009,6  smp/jam dimanadidapatdaribagianjalanlengan A sebesar 679 smp/jam pada jalanlengan B sebesar 719 smp/jam dan pada jalan minor C sebesar 611,6  Smp/jam, didapattundaanlalulintassimpang 5,97 det/smp, tundaanjalanutama  5,53  det/smp, sertatundaanjalan minor 17,61 det/smp dan tundaangeometriksimpang  4,19 det/smp, makadidapat total tundaansimpangsebesar 10,16 det/smp, hasiltersebutbelummelewatibataspersyaratandengannilaitundaan D ≥ 11 det/smp,  kapasitassebesar 2463 smp/jam, derajatkejenuhan (DS) sebesar 0,82 dan kondisigeometrikpeluangantrian rata-rata senilai (QPR%) 26,80 % - 64,85 %. Makadarihasilperhitunganinidapatdisimpulkanderajatkejenuhanlebihbesardarisyarat (DS > 0,75) makasimpanginiperludilakukanperbaikan, baikdarisegikondisigeometrik, maupunpemasangan traffic light pada persimpangantersebut.

 

Kata Kunci: Simpang, kapasitas, tundaan, derajatkejenuhan.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonim. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta: Direktorat Jendral Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umun.

Khisty. (2005). Dasar - Dasar Geometrik Transportasi Jilid -1. Jakarta: Erlangga.

Leni Sriharyani, I. H. (2016). Analisis Kinerja Simpang Tidak Bersinyal Kota Metro (Studi Kasus Persimpangan Jalan, Ruas Jalan Jend. Sudirman, Jalan Sumbawan, Jalan Wijaya Kusuma Dan Jalan Inspeksi). Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro Kota Lampung .

Meliyana, M. (2016). Analisis Kinerja Simpang Tiga Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Lamlo Kabupaten Pidie). Teknik Sipil Universitas Abulyatama .

Muliadi. (2017). Evaluasi Kinerja Simpang Empat Lengan Tak Bersinyal Kuta Binjei Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur. Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe .

Novrithasari, D. (2018). Analisa Kinerja Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Tiga Tak Bersinyal Jalan Pipa Raja - Jalan Angkatan 66 Kota Palemnbang). Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas IBA Palembang .

Sukirman, S. (1999). Dasar - Dasar Geometrik Jalan. Bandung: Nova.

Tamin, O. (2000). Perencanaan Pemodelan Transportasi. Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung.

Zulfhazli. (2014). Evaluasi Kinerja Simpang Tiga Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Polantas Cunda Dan Simpang Selat Malaka Kota Lhokseumawe). Dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Malikussaleh .


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 
ALAMAT KANTOR REDAKSI :
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe
Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785)