PENGARUH ALKALI AKTIFATOR TERHADAP SETTING TIME DAN KUAT TEKAN UMUR AWAL MORTAR GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH PLTU NAGAN RAYA

Awang Darmawan, Sulaiman Yh, Faisal Rizal

Sari


Mortar geopolimer adalah salah satu alternatif untuk mengganti mortar yang menggunakan

semen yang kurang ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana percepatan setting time mortar geopolimer dan untuk mengetahui nilai kuat tekan umur awal pada mortar tersebut yang menggunakan berbagai perbandingan alkali aktifator. Perbandingan komposisi yang digunakan antara lain alkali aktifator dengan agregat adalah 30% : 70%, agregat terdiri dari pasir dan fly ash. Variasi alkali aktifator NaOH dengan Na2SiO3 adalah  1:2,5 , 1:3 , dan 1:3,5. Larutan alkali dari NaOH 8M dan Na2SiO3 adalah

30% : 70%. Dalam penelitian ini, benda uji yang digunakan adalah mortar geopolimer fly ash

yang  berukuran 50 mm x 50 mm x 50 mm, dengan  jumlah benda  uji masing-masing

komposisi nya adalah 12 benda uji. Tiga komposisi mortar dengan dua perawatan yaitu pertama menggunakan suhu ruang dan di oven dengan suhu 80oC selama 6 jam. Kuat tekan rata-rata kondisi suhu ruang di umur 7 hari adalah 5,40 MPa dan kuat tekan dengan kondisi di oven selama 6 jam adalah 6,25 MPa. Sehingga kuat tekan mortar geopolimer fly ash ini masuk kategori persyaratan mortar tipe K yaitu mortar dengan persyaratan paling rendah dengan kuat tekan minimumnya adalah 5,25 MPa. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan molaritas NaOH dan perbandingan fly ash dengan alkali solution sebesar 1, agar lebih baik dan memenuhi standar yang telah ditentukan.

 

Kata kunci: mortar geopolimer, geopolimer, fly ash dan mortar fly ash


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adam,A.A., Molyneaux,T., Patnaikuni,I., dan Law,D., (2009) : The Effect of Dosage and Modulus of Activator on The Strength of Alkali Activated Slag and Fly ash-Based Geopolymer Mortar, Proceedings of The First International Conference on Sustainable Infrastructure and Built Environment in Developing Countries (SIBE 2009), Bandung, West Java, Indonesia.

ASTM C 33-97, (2007) : Persyaratan Pemeriksaan Uji Agregat Halus,

http://doi.org/10.1520/C033-97.

Hardjito, D., and Fung, S.S., (2010) : Fly ash-Based Geopolymer Mortar Incorporating Bottom Ash, Research Report GC 1 Faculty of Engineering Curtin University of Technology Perth, Australia.

SNI 03-6820-2002, Syarat Standar Agregat Halus, BSN.

SNI 03-6863-2002, Unsur-unsur Silikat dan Alumina yang Reaktif, BSN.

Veliyati, 2010 : Pengaruh Faktor Air Binder Terhadap Kuat Tekan dan Workability Fly Ash

Based Geopolymer Mortar, Solo, Skripsi Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 
ALAMAT KANTOR REDAKSI :
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe
Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785)