PERENCANAAN ULANG BALOK GIRDER BETON BERTULANG PADA JEMBATAN GAMPONG RUMIA KECAMATAN DARUL AMAN KABUPATEN ACEH TIMUR

Nyak Tihawa, Iskandar Iskandar, Bakhtiar A

Sari


Jembatan Gampong Rumia terletak di Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Indonesia. Jembatan ini memiliki panjang 20 meter dan lebar 5 meter dengan jumlah gelagar 2 buah, yang dapat diklasifikasikan kedalam jembatan kelas C. Skripsi ini bertujuan untuk mendesain kembali jembatan Gampong Rumia dari jenis kelas jembatan C menjadi kelas jembatan B, dengan jumlah gelagar menjadi 4 buah yang pembebanannya dihitung berdasarkan SNI-1725- 2016. Perencanaan ini menggunakan mutu beton f’c = 25 MPa, mutu baja tulangan utama (fy) = 390 MPa dan mutu baja tulangan geser (fy) = 240 Mpa, dengan perhitungan meliputi perhitungan dimensi gelagar, perhitungan beban, perencanaan tulangan, perhitungan lendutan dan pendetailan tulangan. Berdasarkan hasil perhitangan diperoleh tinggi gelagar jembatan sebesar 1,5 meter, lebar 0,75 meter, momen ultimate (Mu) sebesar

4732,26 kN.m, gaya geser ultimate (Vu) sebesar 845,40 kN, dengan jumlah tulangan 16D32 untuk batang tulangan tarik, 5D32 untuk batang tulangan tekan, 8D13 untuk tulangan susut, dan tulangan sengkang Ø10-100 mm untuk daerah sengkang maksimum dan Ø10-150 mm untuk daerah sengkang minimum. Lendutan maksimum yang diperoleh dari hasil perhitungan sebesar 0,0391 meter lebih kecil dari lendutan yang diizinkan sebesar 0,0417 meter sehingga dikategorikan aman untuk digunakan.

Kata kunci : gelagar, tulangan,beton


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Standarisasi Nasional. 2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan

Gedung (Beta Version), SNI 03-2847-2002. Departemen PU Dirjen Bina Marga. Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar perencanaan ketahanan gempa untuk jembatan.

SNI 2833:2008. Departemen PU Dirjen Bina Marga.

Badan Standarisasi Nasional. 2008. Klasifikasi Jembatan. SNI 2847:2008. Departemen PU Dirjen Bina Marga.

Badan Standarisasi Nasional, 2016. Standar pembebanan untuk jembatan. SNI 1725:2016.

Departemen PU Dirjen Bina Marga.

Dipohusodo, I. 1996. Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SKSNI T-15-1991-03. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Dewobroto, W. 2006. Aplikasi Rekayasa Konstruksi dengan Visual Basic 6.0. Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo.

Ilham, N, M. 2008. Perhitungan T-Girder Beton Bertulang. Yogyakarta.

McCormac, J. and Nelson, J. 2000. Design of Reinforced Concrete, ACI 318-05 Code Edition.

United States of America : Atlantic Highlands.

Nawy, E, G. 1990. Beton Bertulang, Suatu Pendekatan Dasar. Bandung : Penerbit PT. Eresco. Supriyadi, B. dan Muntohar, S.A. 2007. Jembatan. Yogyakarta : Penerbit KMTS FT UGM. Struyk dan Van Der Veen. 1984. Jembatan. Jakarta : PT. Pradnya Paramita.

Vis, W.C. Kusuma, Gideon. 1995. Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang, Berdasarkan

SKSNI T-15-1991-03. Jakarta : Penerbit Erlangga.

ISSN 2620-6366


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 
ALAMAT KANTOR REDAKSI :
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe
Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785)